Dalam keadaan default, IP address AP TP-Links TL-WA801ND adalah 192.168.0.254 dan DHCP servernya sudah berjalan. Buka browser, pada address bar, ketikkan “192.168.0.254” (tanpa tanda petik). Pada tampilan otentikasi, ketikkan admin pada masing-masing kolom User Name, dan Password >> Log In.
Pada tampilan awal web browser
TP-Link, klik Exit untuk menjalankan konfigurasi secara manual.
Untuk konfigurasi awal AP,
terlebih dahulu kita non aktifkan status WPS agar tidak ada permintaan
otentikasi melalu PIN ketika PC client dikonekkan ke AP. Caranya klik menu WPS
>> Disable WPS. Pastikan tampilan WPS Status menjadi Disabled.
Konfigurasi IP address LAN Access
Point
Langkah selanjutnya, memberikan IP
address pada interface LAN AP. IP address LAN AP yang akan kita berikan harus
mengikuti IP Gateway dari Modem, karena berdasarkan topologi jaringan di atas,
AP terhubung ke Modem melalui Switch. IP address LAN AP adalah 192.168.5.100,
atau lainnya (asal jangan 192.168.5.254). Untuk pengaturan IP address LAN AP,
klik menu Network >> pada Type pilih Static AP, pada IP Address ketik
192.168.5.100. Selanjutnya pada Subnet Mask ketikkan 255.255.255.0. Mengapa??
Karena pada Modem, IP addressnya adalah 192.168.254/24, di mana angka /24
menunjukkan kelas C, dimana Sunet Masknya adalah 255.255.255.0. Selanjutnya,
isikan pada kolom Gateway menjadi 192.168.5.254, kemudian Save. Jika Jika
muncul konfirmasi reboot AP, klik OK. Secara ringkas lihat tampilan berikut.
Konfigurasi Wireless
Jika sudah dirubah IP address
PC/laptop, akses kembali AP menggunakan web browser dengan mengetikkan
20.20.100.254 pada address bar. Dalam konfigurasi wireless ini, kita akan
mensetting SSID, yaitu nama jaringan wireless (nama Wifi) yang nanti akan diakses
oleh PC client wireless. Selain itu, di menu ini juga dilakukan pengaturan
keamanan wireless, sehingga apabila client hendak konek ke jaringan Wifi ini,
maka terlebih dahulu harus memasukkan password wirelessnya. Langkah-langkah
konfigurasi Wireless AP adalah klik menu Wireless >> Wireless Settings
>> Operation Mode = Access Point >> Wireless Network Name =
ketikkan Wifi_Siswa (hanya contoh), >> Save. Konfigurasi detailnya
seperti gambar berikut.
Selanjutnya klik sub menu Wireless
Security. Di sini kita mengatur password untuk otentikasi bagi setiap PC client
yang akan terhubung ke jaringan wireless. Pilihlah opsi keamanan
WPA/WPA2-Personal (Recommended) yang merupakan tingkat keamanan wireless paling
baik. Masukkan passwordnya minimal 8 digit, lalu Save.
Konfigurasi DHCP Access Point
Pengaturan selanjutnya,
konfigurasi DHCP pada AP agar memberikan IP dhcp pada PC client. Dengan
pengaturan dhcp ini, PC client tidak perlu lagi setting IP address secara
manual, karena secara otomatis AP akan menyewakan IP address kepada PC client
untuk rentang waktu tertentu, tergantung Lease Time-nya. Untuk pengaturan DHCP
pada AP ini, klik menu DHCP >> pilih opsi Enable pada DHCP Server. Untuk
kolom Start IP Address dan End IP address, tentukan sebanyak jumlah client yang
dihubungkan. Pada kolom Default Gateway isikan IP address Modem yaitu
192.168.5.254. Selanjutnya pada Primary DNS ketikkan saja kembali IP Gateway
192.168.5.254 dan Secondary DNS ketikkan 8.8.8.8, lalu Save. Jika ada
konfirmasi reboot, klik OK dan cari link Click here. Maka AP akan reboot.
Pengamanan Access Point
Langkah terakhir konfigurasi AP
yang sering terlupakan adalah mengganti user dan password admin, agar AP tidak
bisa lagi diakses menggunakan user default admin. Tujuannya adalah agar AP kita
tidak diacak-acak oleh orang yang tidak bertanggung jawab yang dapat
mengakibatkan jaringan Wifi kita tidak aman atau disabotase oleh orang lain.
Untuk mengganti user default admin, klik menu System Tools >> Password.
Isikan pada kolom Old User Name : nama user yang lama, pada Old Password : kode
password yang lama. Kemudian isikan pada kolom New User Name : nama user yang
baru, pada New Password dan Confirm New Password : kode password yang baru.
Setelah diisi, klik tombol Save.
Selanjutnya, reboot AP dengan
mengklik tombol Reboot, agar seluruh konfigurasi yang telah dibuat segera
diaktifkan.
KONFIGURASI ACCESS POINT REPEATER
WDS
Konfigurasi Access Point (TP-Links
TL-WA801ND) sebagai Repeater WDS
Selanjutnya kita akan mengakses AP
menggunakan IP address defaultnya. Di sini diasumsikan bahwa AP sudah direset
sehingga konfigurasinya adalah default. Dalam keadaan default, IP address AP
TP-Links TL-WA801ND adalah 192.168.0.254 dan DHCP servernya sudah berjalan.
Buka browser, pada address bar, ketikkan “192.168.0.254” (tanpa tanda petik).
Pada tampilan otentikasi, ketikkan admin pada masing-masing kolom User Name,
dan Password >> Log In.
Pada tampilan awal web browser
TP-Link, klik Next untuk menjalankan konfigurasi secara Wizard.
Selanjutnya tampil halaman
Operation Mode. Di halaman inilah kita akan mengatur agar AP diset sebagai
Repeater. Untuk itu pilih opsi Repeater (Range Extender) >> Next.
Berikutnya tampil halaman Wireless
Setting. Pada Repeater Mode ini, pilih opsi WDS Repeater. Selanjutnya klik
tombol Survey untuk mencari jaringan Wireless yang tersedia di area kita. Pada
halaman AP List akan terlihat jaringan Wireless yang dapat dilihat menggunakan
AP Repeater WDS kita. Karena sebelumnya kita sudah membuat SSID pada AP utama,
maka klik tombol Connect pada SSID Wifi_Siswa. Kembali ke halaman Wireless
Setting, secara otomatis akan terisi MAC Address AP utama pada kolom MAC Addess
of Root. Jika tidak terisi otomatis, maka isilah secara manual. Untuk kolom
Region, isi sesuai Region pada AP utama. Pada kolom Wireless Security Mode,
isikan sesuai mode security di AP utama, biasanya juga sudah terisi otomatis.
Kemudian pada kolom Wireless Password, masukkan password seperti kode password
Wireless Security yang dibuat pada AP utama, di sini kita menggunakan
“12345678”. Selanjutnya klik tombol Next.
Selanjutnya tampil halaman Network
Setting. Pada halaman ini kita akan menonaktifkan layanan DHCP Server dari AP
Repeater kita, untuk itu klik opsi Disable pada bagian DHCP Server. Di halaman
ini juga kita masukkan IP address LAN untuk AP Repeater. Walaupun dalam
implementasinya dijaringan nanti kita tidak menggunakan kabel yang terhubung ke
port Ethernet AP Repeater, tapi perlu juga kita set IP addressnya agar mudah
dalam maintenance jika terjadi troubleshooting wireless dari AP Repeater kita.
Untuk itu, pada kolom IP Address isikan IP address yang satu jaringan dengan
Gateway Modem kita. Di sini kita isi, misalnya 192.168.5.101. Pada kolom Subnet
Mask, isi 255.255.255.0. Selanjutnya pada bagian Change the login account,
pilih opsi No, lalu klik tombol Next. Perlu dijelaskan, jika AP Repeater kita
ingin aman dari akses orang yang tidak bertanggung jawab, sangat disarankan
untuk memilih opsi Yes. Nanti kita akan diminta untuk mengganti nama User dan
Password Admin default.
Pada bagian terakhir, akan
ditampilkan reporting konfigurasi yang sudah kita buat sebelumnya. Pastikan
data-data yang sudah kita set sebelumnya sudah sesuai untuk topologi jaringan
kita. Jika ada bagian yang tidak sesuai, kita bisa kembali ke halaman
sebelumnya dengan memilih tombol Back. Di sini kita klik tombol Finish, karena
data-datanya ditampilkan sudah sesuai.
Selanjutnya
Reboot AP Repeater WDS agar hasil konfigurasi yang sudah kita buat segera
aktif.
Menguji Koneksikan PC
Client/Laptop ke Jaringan Wifi
Setelah proses reboot AP selesai
dan lepaskan koneksi kabel UTP dari laptop ke AP Repeater WDS. Selanjutnya kita
uji koneksi PC client/laptop ke AP utama melalui AP Repeater WDS. Sebaiknya
jarak antara AP utama dengan AP Repeater dibuat agak jauh, misalnya lebih 50
meter, agar coverage area wireless yang diakses oleh laptop client adalah
wireless dari AP Repeater WDS, bukan langsung wireless dari AP utama.
Selanjutnya, koneksikan laptop kita ke SSID yang sudah dibuat sebelumnya.
Caranya aktifkan dahulu perangkat wireless laptop, lalu cari SSID yang sudah kita
buat sebelumnya. Caranya, dari Taskbar, klik ikon Wireless >>
Wifi_Siswa>> Connect. Pada Security key ketikkan passwordnya yaitu
12345678 >> OK.
Sampai di sini, konfigurasi AP
utama dan AP Repeater WDS sudah selesai dan langsung bisa kita gunakan. Namun
ada baiknya kita tes terlebih dahulu kesesuaian konfigurasi di AP utama dengan
AP Repeater WDS. Caranya, dari address bar browser, ketikkan IP address AP
utama, yaitu 192.168.5.100. Dan di tab yang baru, ketikkan juga IP addess IP
address AP Repeater WDS, yaitu 192.168.5.101. Jika kedua alamat tadi bisa
diakses, klik menu Status untuk melihat status Wired dan Wireless AP utama
maupun AP Repeater WDS. Berdasarkan tampilan berikut, pada bagian Wired, data
IP address dan MAC address kedua AP tidak boleh sama. Sementara pada bagian
Wireless, semua datanya harus sama, kecuali pada bagian Operation Mode, dimana
pada AP utama statusnya adalah Access Point, sedangkan pada AP Repeater WDS
statusnya adalah WDS Repeater.
Selesai juga setting repeater wds
pada TP-Link WA801ND. Kunjungi terus blog ini untuk update selanjutnya.
Sumber
: https://habibahmadpurba.wordpress.com/2016/09/20/membuat-jaringan-wifi-access-point-repeater-wds-menggunakan-tp-link-tl-wa801nd/
0 Response to "Tutorial Konfigurasi WDS pada TP-Link WA801ND"
Posting Komentar