Tutorial Konfigurasi Access Point NanoStation M2

NanoStation M2 adalah produk populer di indonesia. Produk ini dikenal efisien karena sudah terintegrated dengan antena dual polarity 10dBi. Power yang di miliki oleh nanostation M2 ini sebesar 26 db atau 400 mw, sehingga daya jelajahnya dapat mencapai kiloan meter tanpa perlu menggunakan antena tambahan. Perbedaan yang signifikan dari access point lainnya adalah produk dari kanada ini memiliki lampu indikator signal strength, sehingga memudahkan untuk melihat kualitas sinyal tanpa perlu masuk ke web konfigurasinya. 



Cara konfigurasi :

1.Langkah pertama, hubungkan NanoStation ke komputer dengan kabel Crossover. Secara defaultnya Ip address milik NanoStation M2 adalah 192.168.1.20, agar dapat terhubung maka IP komputer harus berada pada satu jaringan dengan NanoStation.




2. Langkah kedua, buka NanoStation M2 melalui browser arahkan ke Ip 192.168.1.20 maka akan terbuka jendela username dan password, lalu masukkan "ubnt" sebagai username dan passwordnya.





3. Langkah Ketiga, Setting pada link Setup
- Wireless Mode : Access Point. Option access point dipilih karena nanostation nantinya akan digunakan sebagai access point.
- SSID : UBNT-HUKUM_01. SSID merupakan ID dari nano station. ID ini akan terlihat pada list item komputer user yang akan memilih access point untuk mengakses internet.
- Channel : 11 - 2462 MHz. Pemilihan channel harus berbeda dengan channel NanoStation.
- Country Code = Indonesia, Republic of
- Output Power : 26 dBm (maksimum)
- Data Rate : 54 Mbps (maksimum)
Setelah selesai melakukan settingan jangan lupa pilih Change untuk menyimpan settingan.



4. Setting pada Network.
- Network Mode : Bridge
- Bridge IP Address : Static. Option static dipilih agar bisa mengatur
   IP Address NanoStation secara manual.
- IP Address : 192.168.1.20
- Netmask : 255.255.255.0
- Gateway IP : 1922.168.1.1
- Primary DNS IP : 0.0.0.0 (default)


5. Pilih Change untuk menyimpan konfigurasi




6. Setting pada tab Advanced
- Distance : 35,2 miles (maksimum)
- Antena Setting : Adaptive

7. Pilih Change untuk menyimpan hasil konfigurasi


8. Setting pada konfigurasi tab Services. Pada Tab Services ini tidak perlu dilakukan perubahan.


9. Settingan pada konfigurasi tab System. Pada Tab System ini tidak perlu dilakukan perubahan


10. Langkah terakhir adalah memastikan letak dan posisi NanoStation M2 yang cocok sehingga sinyal dapat  terpancar secara efektif ke tempat-tempat yang membutuhkan sinyal wifi.

0 Response to "Tutorial Konfigurasi Access Point NanoStation M2"

Posting Komentar